Tutorial Memanah

Memanah olahraga tradisional yang akan terus ada hingga akhir zaman.

Selasa, Januari 05, 2016

Mengapa Aku Memilih Horse Bow - Sebuah Catatan Pribadi Kang Roy - 1

Hi.. it's me Kang Roy!

Panahan memang sudah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan besar di dunia ini. Hampir di setiap suku memiliki tradisi panahan, baik berupa self bow, flat bow ataupun horsebow dan yang lainnya. Dengan menggunakan anak panah yang beragam jenis dan bentuk serta bahan dasarnya.

Sekitar 1 tahun ini saya mencoba belajar menggunakan busur standar perpani dengan berat tarikan 32# dan menghabiskan 2 lusin anak panah, entah itu karena hilang di antara rimbunnya rumput lapangan PPLP Jogja, patah, rusak bulunya atau sebab lain. :)

Panahan disebut-sebut mampu meningkatkan konsentrasi, fokus dan kesabaran, keberanian untuk memutuskan dan mengambil keputusan pada saat yang tepat, melatih kekuatan otot dan memori otot. Dan masih banyak lagi keuntungan lain ketika kita berlatih panahan dengan rutin.

First Contact...

Suatu ketika... cie...
Dalam satu waktu latihan rutin, ada seorang rekan pemanah yang membawa busur mungil, unik, dengan hiasan macam batik di sekujur tubuh. Yup, Korean Bow. entah apa nama dan merknya. :)

Mulai saat itulah timbullah cinta di dalam hati ini dengan busur mungil yang belakangan baru saya ketahui nama bekennya adalah horsebow. Mungil, unik, ringan, kuat, powerful. Mungkin itu gambaran pertama kali ketika saya menggunakan busur horsebow tersebut.

Setelah itu, saya mulai mencari-cari informasi mengenai horsebow, googling tentunya, baca sana-sini, cari fb group, hingga ketemulah dengan beberapa teman-teman yang telah lebih dahulu mendalami horsebow. Dahsyat..!!! banyak ilmu yang bisa saya gali disini. Terlebih lagi, banyak sejarah horsebow dari berbagai belahan dunia yang perlahan mulai memunculkan kebanggaan ketika membawa dan mendalami tekniknya.

Horsebow bukanlah sekedar panahan suka-suka bahkan hura-hura. Horsebow adalah bagian dari sejarah kita. Muslim. Dan kini, para pencintanya sedang menghidupkan lagi sejarah yang terputus tersebut. Menggali-gali lagi ilmu-ilmunya yang telah lama terkubur. Memunculkan kembali keanggunan busur horsebow dan menumbuhkan kembali kekuatannya ketika menaklukkan dunia hingga lebih dari 1000tahun!

Horsebow, its fast!

Pernahkan kau tengok2 video di youtube, atau video dari facebooker malaysia yang sedang beraksi dengan busurnya? Busur apa yang bisa dengan cepat menembakkan banyak anak panah dalam hitungan detik? Right, its horsebow!

Saya memang belum menemukan video memanah cepat dengan menggunakan busur lain macam self bow, flat bow, standard bow, ataupun compound. Atau mungkin saya sudah terhipnotis dengan gaya panahan dari Cozmei Mihai atau horsebow master lainnya hingga busur selain horsebow terlewatkan... :)

Untuk saat ini.. saya, Kang Roy memang bukanlah pemanah handal yang mampu menembakkan 1 anak panah dalam 1 detik. Gak percaya... Liat saja di video dibawah ini :)



Itu adalah aksi coba-coba saya dengan menggunakan busur horsebow buatan saya sendiri. hehe..
Rata-rata baru bisa menembakkan anak panah setiap 5 detik sekali. Kalo Anda cermati dengan baik di video di atas, ada 2-3 anak panah yang tidak menancap di papan target, Anda bisa dengarkan suaranya. hehe..

Kalo ingin menyaksikan aksi saya yang lain, silakan kunjungi channel kang roy disini.

Ini juga salah satu alasan mengapa saya memilih horsebow, lebih keren! Apalagi ketika melakukan teknik blind nocking atau fast blind nocking, wuu.. mantap!
Mata tetap mengarah di papan target sembari tangan kanan menyambar anak panah lalu memasangnya di string. crep dan pas!

Rasakan Bedanya

Meskipun baru beberapa bulan ini menekuni teknik thumbdraw dengan menggunakan horsebow buatan sendiri, saya merasakan bahwa teknik ini lebih liar, lebih susah dijinakkan, bila dibandingkan dengan teknik 3 finger. Menantang..!

Saat membidik pun 100% insting kita yang bekerja, benar-benar melatih insting untuk selalu fokus menembak papan target dengan tepat. Harus dilatih dengan rutin dan disiplin agar tubuh terbiasa dengan perbedaan jarak target dan kekuatan busur.

Kalo kata para master horsebow... 60% archer 40% bow, itu adalah rasio skil dan alat yang digunakan. Archer benar-benar dituntut untuk menguasai teknik dengan benar untuk mendapatkan bidikan yang tepat sasaran.

bersambung - Insya Allah... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar