Tutorial Memanah

Memanah olahraga tradisional yang akan terus ada hingga akhir zaman.

Kamis, Maret 16, 2017

Bowhunting (oleh Achmad Chobirin)


Apa itu bow hunting? Pertama saya jelaskan apa itu berburu, nenek moyang kita adalah pelaut itu pelajaran kita di sekolah dasar dulu.... apa iya si? Saya ragu malah menurutku pribadi (asumsi pribadi tanpa dasar) nenek moyang kita adalah seorang pemburu, kedua seorang petani dan bukan pedagang karena belum ada perdagangan dimasa lalu pastinya masih pakai sistem barter. Berburu dimasalalu untuk cari makan dan bertahan hidup tapi sekarang berburu memiliki definisi yang berbeda menjadi sebuah olahraga dan juga hoby. Hoby yang unik menurut saya gabungan antara olahraga fisik, psikologis (melatih kesabaran, kedewasaan dan juga pedoman beragama karena menyangkut halal dan haram bagi yang muslim termasuk syarat dan rukun yang sama dengan penyembilihan hewan dari si pemburu juga alat yang digunakan) diakhiri dengan sebuah kuliner atau memasak, berburu menggunakan alat panahan seperti leluhur kita dulu dinamakan Bow Hunting. Tentang syarat pemburu, busur yang digunakan berapa minimum lbs yang diperlukan dan juga type point yang digunakan dalam bow hunting akan ditulis kemudian hari kalau yang nulis sempat.

Kemampuan berburu ini boleh diabaikan kalau anda seorang pecinta satwa dan hidup di peradaban kota yang damai, aman tidak ada kisruh politik didalamnya yang penduduknya rajin berdoa dan doanya mustajab. Tiap hari berdoa Ya Allah mudah-mudahan tidak terjadi perang dikemudian hari sampai hari kiamat. Hehehehe .... semua bisa saja terjadi dikemudian hari yang mungkin memaksa saya bukan anda untuk bertahan hidup mungkin harus lari kehutan untuk mempertahankan nyawa atau keyakinan.

Berburu sebuah hoby yang sangat unik tapi sering kontroversial dimasyarakat dianggap sesuatu yang negatif. Kenapa ada yang tau? Sedangkan tidak ada larangnya dalam Alquran mapun Hadist bahkan dalam kitab-kitab terdahulu kecuali kita dalam keadaan ihram. Bahkan dalam kitab hadist Bukhari muslim ada bab tersendiri mengenai berburu baik yang menggunakan panah, tombak dan juga anjing yang terlatih. Saya males membahas kontranya kalau sudah mengerucut ke sisi negatif bisa terjadi perang nanti antara pecinta binatang dan pemburu. “DAN DIHIASILAH KEHIDUPAN MANUSIA DENGAN KECINTAAN TERHADAP WANITA (SYAHWAT) ANAK LAKI-LAKI, KENDARAAN YANG BAGUS, HEWAN PELIHARAAN DAN LAIN SEBAGAINYA. Disinilah letak awal titik kontranya kecintaan terhadap hewan peliharaan (ini menurut saya) bahkan para ulama saja bisa berbeda pendapat mengenai hukumnya (berbeda pendapat menurut madzhab Malikiyah, syafiiyah dan lain-lain bahkan menurut ulama moderen juga berbeda lagi). Disisi lain kadang manusia yang mengaku dirinya seorang pemburu juga tidak tau syarat dan tata krama dalam berburu dan tidak memiliki rasa takut kepada sang pemilik nyawa padahal semua yang dibunuhnya akan diminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat. “Barangsiapa yang membunuh burung pipit tanpa hak, maka Allah azza wajalla akan menanyakan mengenainya pada hari kiamat. Dikatakan kepada Rasulullah: wahai Rosulullah apa haknya? Beliau bersabda Menyembelihnya dan memakannya serta memotong kepalanya kemudian membuangnya.” HR. Nasai No.4369. dari sudut pandang diatas itulah kadang terjadi pandangan negatif terhadap pemburu padahal para pecinta hewan mereka mendapat hewan kesayangannya juga dari para pedagang yang buntutnya juga dari para pemburu.

Saya kira sekilas gambaran kecil tentang Bow hunting menurut saya pribadi kalau tulisannya terlalu panjang sepertinya bisa mubadzir banyak orang seperti saya cara membacanya sistem scaning hal lain mengenai Hukum berburu syarat sebagai pemburu dan juga alat yang digunakan untuk berburu, hewan yang layak untuk diburu secara undang-undang dan mengenai berburu menggunakan panah mungkin akan saya tulis lain kali kalau sempat. Kalau ada kesalahan atau perbedaan pendapat saya minta maaf yang sebesar-besarnya.



Salam,
Achmad Chobirin
Mantan pemburu



NB:
- Daftar isi blog ini bisa diliat di Site Map.
- Dengan berbelanja di toko papatembak, Anda telah berkontribusi terhadap keberlangsungan blog ini. Kalo dagangan saya laku, saya jadi punya banyak waktu buat nulis. Haha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar