Irvan Pani Abu Aqilah |
Ane belajar menggunakan alat pelontar proyektil udah 20 thn, mulai pistol, senapan laras panjang, senapan serbu dll... pernah belajar taktik operasi militer dsb
Dan ane bersaksi bahwa benar apa yg dikatakan Ibnul Qoyyim, dalam Al Furusiyah, bahwa busur yg paling baik adalah yg:
- Ringan,
- Efektif dalam offence dan defence
Perbedaan jenis senjata kuncinya di jangkauan jarak dan laju kecepatan tembakan
Senjata api logikanya gini:
- Senjata serbu: jangkauan akurasi pendek namun laju kecepatan tembakan cepat
- Senjata support spt sniper rifle: jangkauan akurasi jauh namun laju kecepatan tembakan rendah
Apa yg membuat semua ini sama dlm panahan? Krn mekanisme lontaran yg ada peran org di sana
Kalo senjata api, mekanisme ini tok semata hanya dilakukan oleh triggering system... org tinggal mencet pelatuk sahaja.
AK 47 |
Makin jauh jarak senapan, triggering systemnya makin canggih. Panahan gak begitu... karena triggering systemnya melibatkan manusia yg memiliki kekuatan yang hampir seragam
Melibatkan otot2, walopun compound iya ada bantuan katrol utk nahan power... tapi gak berbeda jauh.
Nah balik lagi, kalo jarak jangkaunya ternyata sama2 aja di antara busur2 yg ada, Maka variable pemilihan busur hanya begantung pada laju kecepatan tembak. Seperti kita tau, sampai saat ini laju kecepatan tembak lebih unggul di horsebow. Lebih dari itu...
Dlm suatu kondisi tempur menggunakan senjata pelontar proyektil... kunci utamanya adalah:
- Lama2an mengungkap lokasi penembak
- Setelah lokasi terungkap, maka harus cepet2an nembak
Senjata api sniper, bisa menikmati yg no 1, minimal bisa 5-10 kill, jika musuh masuk jarak tembak seorang sniper di jarak 200 m misalkan sampai musuh yg bersenjata serbu bisa mulai menembak balik di jarak 100 m
Pada saat ditembak balik, sniper bisa kabur. Tapi kalo sama2 pakai senjata serbu, setelah sekali dua kali tembak... maka posisi kita akan segera diketahui lawan, dan setelah itu harus cepet2an nembak, banyak2an mengeluarkan peluru.
Panahan, lebih mudah lagi menunjukkan posisi penembak, ketika sedang menyergap. Krn anak panah panjang... bisa ketauan dia dateng dari arah mana. Pasukan lagi bergerak ke arah selatan, salah satu kena panah nancep di leher, setelah diliat ternyata nock arrow ngadep ke barat... ya berarti yg nembak dari arah barat... ketauan deh, padahal baru bisa nembak 1 arrow.
Nah dalam hal ini, kuncinya setelah posisi kita ketauan, maka pemanah dgn busur yg dapat menembak dgn cepat adalah yg selamat
Mengingat tadi, dlm hal panahan, sangat mudah mengetahui dari mana arah tembakan
Serta, semua busur terbukti memiliki jarak jangkau akurasi yg hampir mirip2... beda dgn senjata api yg jarak jangkau laras pendek pistol, laras panjang serbu, laras panjang sniper sangat berbeda secara signifikan
Itu kalau alasan penggunaan busur dlm militer, Tapi kalo dalam olahraga dan rekreasi ya kriterianya lain lg.
Tanya: Compound, recurve, standard bow, Jemparingan, long bow, flat Bow mana yang paling cepat arrow nya saat melesat?
Jawab:
- Paling cepat kecepatan arrownya adalah busur dgn draw weight paling tinggi. Mau compound, recurve, jemparingan, horsebow dll... draw weight 150 lbs jelas lebih tinggi kecepatan terbang arrow dibanding busur draw weight 50 lbs
- Paling cepat melepaskan anak panah:
Busur yg paling memungkinkan utk mendapatkan mekanisme nocking arrow paling cepet
Lengkapnya busur yg paling bisa mengintegrasikan 3 kegiatan nocking-drawing-releasing menjadi satu paduan gerakan
Gak putus2
Spt senapan api
Sekali pencet pelatuk ada 3 kegiatan yg dilakukan mekanisme triger
- Narik peluru dari magazin
- Narik per
- Melepas per dan mematuk pantatnya peluru sehingga mesiu meledak
Itu yg terjadi dlm senjata api, ketika menarik pelatuk
Nah busur yg paling cepat melepaskan anak panah, adalah busur yg bisa menyelaraskan gerakan mengaitkan anak panah, narik busur, ngelepas anak lanah dlm satu gerakan terpadu
Silakan dicobain satu2 mana yg paling memungkinkan dlm hal ini.
😊
Sekian dan terima kasih.
Oleh irvan pani abu aqilah
Sumber: Grup WA Pecinta Horsebow - KPBI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar