Tutorial Memanah

Memanah olahraga tradisional yang akan terus ada hingga akhir zaman.

Selasa, Maret 21, 2017

Apa itu Tiller?


Coba liat deh gambar diatas. Sadar gak kalo selama ini anak panah itu sebenernya gak ditaro di tengah2 busur? Yang ditaro di tengah busur adalah grip, tempat megang busurnya (ukur aja kalo gak percaya). Otomatis pas narik string juga posisi jari kita gak akan di tengah2. Belum lagi teknik penggunaan jari yang narik string juga beda2 (three under atau split finger). Semuanya itu bakal nyebabin lentingan limbs atas dan bawah gak sama.

Terus kalo lentingan limbs bawah dan atas gak sama, gimana dong caranya arrow/anak panah bisa terbangnya lurus?

Salah satu pengaturannya ada di tiller. Tiller adalah ukuran keseimbangan lentingan antara limbs atas dan bawah. Diukur kemudian dihitung selisih jarak antara pangkal limbs atas dan bawah terhadap string.

Cara ngukurnya kayak gini:

1. Ukur jarak pangkal limbs atas tegak lurus terhadap string. Pake penggaris boleh, pake T gauge alias fismil juga boleh
2. Ukur jarak pangkal limbs bawah tegak lurus terhadap string.
3. Nilai tiller = hasil pengukuran nomor 1 dikurangi hasil pengukuran nomor 2.


Ngukur jarak pangkal limbs atas terhadap string

Ngukur jarak pangkal limbs bawah terhadap string

Hasil pengukuran ada 3 kemungkinan:

1. Nol alias impas (biasa disebut even). Hasil pengukuran limbs atas dan bawah sama.
2. Negatif (biasa disebut negative tiller). Hasil pengukuran limb atas lebih kecil dari limb bawah.
3. Positif (biasa disebut positive tiller). kebalikannya yang negatif.

Ngaruhnya dimana? 

1. Posisi nocking point. 

Seperti kita tau, posisi nocking point itu pada umumnya gak sejajar sama arrow rest, tapi lebih tinggi beberapa milimeter seperti gambar di bawah ini (kanan):


Kalo settingan tiller kamu 0 atau negatif, kemungkinan besar kamu bakal perlu naro nocking point sedikit lebih tinggi dari settingan tiller positif. Kalo pengen arrow terbangnya lurus.

Pengalaman pribadi saya pake settingan tiller 0, nocking point saya jadi harus 11mm diatas arrow rest, jadi arrow keliatan nungging banget.

Gimana cara tau posisi penempatan nocking point yang bener? Baca dulu disini:

2. Noise karena getaran limbs

Kalo limb atas dan bawah kecepatan lecutannya gak sama bakal bikin getaran limbs yang lebih kuat, otomatis bakal lebih berisik. Settingan yang pas untuk setiap busur mungkin gak sama, jadi harus dicari ukuran tiller berapa yang pas. Dengan cara dicobain satu2. Males kan? :D



Jadi settingan tiller yang bagus itu berapa? Pada umumnya orang setting tillernya +1/8 sampe +1/2 inch (3-13mm). Tapi ada juga yang lebih memilih tiller 0, biasanya orang yang pake teknik three under (3 jari dibawah anak panah). Kalo yang pake negative tiller sih kayaknya ampir gak ada.

Ngubah settingan tillernya gimana? Buat memodifikasi tiller ini, prinsipnya ada 2. Dudukan limbs di risernya yang dimiringin, atau limbsnya yang dibedain kekuatannya antara atas sama bawah. Buat standard bow kayaknya cara yang paling gampang mah diganjel aja salah satu limbnya. Tapi gak boleh sembarangan ganjelnya karena bisa bikin limbs pecah. Kalo recurve ILF sih enak tinggal muter baut doang. Ada juga cara yang lebih ekstrim, yaitu dengan ngamplas salah satu limb supaya jadi lebih lemah/melenting dari pasangannya. Tapi gak rekomendid, ekspret onli.

Tips dikit: Pemasangan limbs jangan sampe kebalik ya, yang ada tulisan spek draw weightnya ditaro dibawah. Kalo kebalik ntar hasil pengukuran tillernya juga bisa berubah. Karena seringkali produsen busur bikin limb atas dan bawah beda kekuatan atau lentingannya.

Dengan pengaturan tiller ini diharapkan kecepatan lecutan limbs atas dan bawah bisa bareng, jadi anak panah terbangnya lebih lurus.



NB:
- Daftar isi blog ini bisa diliat di Site Map.
- Dengan berbelanja di toko papatembak, Anda telah berkontribusi terhadap keberlangsungan blog ini. Kalo dagangan saya laku, saya jadi punya banyak waktu buat nulis. Haha...



Kuriak heula wa,
Azhar A. Suryadiningrat
papatembak.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar